Laut Dan Fungsinya

Home » , » Laut Dan Fungsinya


Laut adalah kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas di permukaan bumi yang memisahkan atau menghubungkan suatu benua dengan benua lainnya dan suatu pulau dengan pulau lainnya. Sedangkan arti laut menurut definisi hukum adalah keseluruhan air laut yang berhubungan secara bebas diseluruh permukaan bumi. Sehingga keberadaan dari Laut Mati, Laut Kaspia dan the Great Salt Lake yang terdapat di Amerika Serikat dari segi hukum tidak dapat dikatakan laut, karena laut-laut tersebut tertutup dan tidak memiliki hubungan dengan bagian-bagian laut lainnya. Walaupun airnya asin dan menggenangi lebih dari satu negara pantai.
Selanjutnya, pengertian lingkungan laut juga di dapat dalam Agenda 21 yang merupakan salah satu dokumen penting hasil KTT Bumi di Rio de Janeiro 1992, yaitu bahwa:

“Lingkungan laut termasuk samudera, semua jenis laut, dan kawasan pantai yang membentuk satu kesatuan komponen penting yang mendukung kehidupan global dan kekayaan di dalamnya yang memberikan kesempatan untuk melakukan pembangunan berkelanjutan”.
Sedangkan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut, mendefinisikan laut sebagai ruang wilayah lautan yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek fungsional.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa laut adalah keseluruhan air asin yang menggenangi sebagian dari permukaan bumi, yang secara geografis membentuk satu kesatuan yang saling berhubungan secara bebas, yang menjadi pemisah atau penghubung antara satu benua dengan benua lainnya. 
Jika dilihat dari letaknya, maka laut dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu Laut Tepi, Laut Pertengahan dan Laut Pedalaman.
a.    Laut Tepi, yaitu laut yang terletak di tepi benua. Misalnya, laut kuning, Laut Andaman, dan Laut Sulawesi.
b.    Laut Pertengahan, yaitu laut yang terletak di antara benua-benua. Lautnya dalam dan mempunyai gugusan pulau-pulau. Misalnya, Laut Mediterania dan Laut Merah.
c.    Laut Pedalaman, yaitu laut yang terletak jauh di tengah benua dan seluruhnya dikelilingi daratan. misalnya Laut Mati dan Laut Kaspia.
Sedangkan menurut kedalamannya, laut dapat dibagi menjadi empat wilayah (zona), yaitu:
a.    Dataran Kontinen (Continental shelf), sampai pada kedalaman kira-kira 200 meter. Pada zona ini masih dapat ditembus sinar matahari sehingga pada wilayah ini paling banyak terdapat berbagai jenis kehidupan baik hewan maupun tumbuh-tumbuhan.
b.    Lereng Kontinen (Continen Slope), pada kedalaman antara 200 dan 2.000 meter. Wilayah ini tidak dapat ditembus sinar matahari, karena itu kehidupan organismenya tidak sebanyak yang terdapat di wilayah Continental self.
c.    Kaki Kontinen (Continen Rise), dengan kedalam antara 2.000 dan 3.000 meter. Di wilayah ini suhunya sangat dingin dan tidak ada tumbuh-tumbuhan. Jenis hewan yang dapat hidup di wilayah ini sangat terbatas.
d.   Abyssal Plain, dengan kedalaman lebih dari 3.000 meter.         
Laut dihuni oleh berbagai macam jenis mahluk hidup, yang saling berinteraksi mulai dari makhluk hidup yang terkecil sampai makhluk hidup yang berukuran besar. Mahkluk hidup ini menghuni hampir semua bagian laut, mulai dari pantai, permukaan sampai dasar laut yang paling dalam.
Selain itu, laut juga merupakan jalan raya yang menghubungkan alat transportasi ke seluruh pelosok dunia. Melalui laut juga, masyarakat internasional dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari pelayaran, perdagangan sampai penelitian ilmu pengetahuan.
Laut juga memiliki manfaat dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa khususnya bangsa Indonesia, beberapa manfaat dan fungsi tersebut antara lain: 1) sebagai media transportasi; 2) sebagai sumber makanan yaitu perikanan; 3) untuk usaha pertambangan misalnya penambangan minyak dan gas bumi; 4) sebagai bahan baku obat-obatan; 5) sebagai sumber energi yang dapat diperoleh melalui gelombang, arus dan riaknya; 6) sebagai tempat rekreasi dan pariwisata; 7) sebagai objek pendidikan dan penelitian; 8) sebagai tempat konservasi untuk melindungi dan melestarikan lingkungan alam laut yang mempunyai sifat khusus; 9) untuk pertahanan keamanan.
Selain fungsi-fungsi tersebut di atas, laut juga menyimpan banyak kekayaan alam baik hayati maupun non hayati, salah satunya adalah sumber daya perikanan. Ikan merupakan sumber daya penting bagi kehidupan suatu bangsa, karena merupakan salah satu sumber makanan yang mengadung gizi tinggi, dan juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Selain sumber daya perikanan, di dasar laut juga terdapat berbagai macam bahan tambang yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Bahan-bahan tambang tersebut, yaitu:
1.      Continental shelf : minyak/gas bumi, shulphur, hard mineral, batu bara, diamonds, dan lain-lain.
2.      Continental slope : phospor.
3.      Abisal Plain dan dasar laut dalam : nodules yang terdiri dari kira-kira 25% mangan, 15% besi, cobalt, nikel, dan copper.
Selanjutnya, air laut juga penting sebagai sumber penyediaan air tawar. Air laut dapat dijadikan air tawar melalui proses penyulingan dan pencairan gunung es. Penyulingan air laut banyak dilakukan di Negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Kuwait. Mengenai penyediaan air laut dan gunung es, menurut penyelidikan para ahli, sebuah gunung es sepanjang 10 mil dapat diseret selama satu tahun dan kehilangan separuhnya dalam perjalanan dan sisanya akan diperoleh air tawar sekitar 250.000 juta gallon air tawar. Selain itu, air laut juga mengandung bahan-bahan kimia dan mineral. Diperkirakan ada 317 juta kubik mil air laut, setiap kubiknya mengandung lebih dari 60 macam zat, mulai dari oksigen, hydrogen (terbanyak), emas dan radium (terkecil).
.
Share this article :